Kesan Mahasiswi yang Praktek Mengajar di PAUD Assova

Mahasiswa-Tugas-Praktek-di-PAUD-Assova-Muslimat-NU

Dibawah ini adalah sebuah artikel yang ditulis salah seorang mahasiswi bernama Nabilla Febryna Fitri yang sedang mendapat tugas dari TFI untuk mengajar di PAUD Assova Muslimat NU. Artikel kami kutip dari https://k4paud2014.wordpress.com/2014/11/05/hariterakhir/.

Hari 4 Mengajar Di PAUD Assova

Oleh : Nabilla Febryna Fitr/ 1801404112

1414730674170

Kegiatan yang dilakukan : Menganyam

Nilai Pancasila yang diterapkan : 
a. Ketuhanan Yang Maha Esa (dari berdoa dalam setiap akan atau telah selesai melakukan suatu kegiatan)
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab (dari cara mengajarkan siswa cara bersikap pada teman)

Analisa diri :
Pada awal mengajar di PAUD ASSOVA, saya masih cukup kaku untuk bersikap dan berperilaku didepan anak-anak namun seiring waktu saya berkembang dan menjadi lebih nyaman dalam membawa diri saya bersama anak-anak.

Selain itu, saya mengubah kebiasaan saya dalam berucap kata tidak baku (seperti : gue-lo) dan cara makan (makan sambil duduk, dengan menggunakan tangan kanan) didepan anak-anak karena hal tersebut merupakan contoh yang tidak baik.

Namun tetap, saya merasa saya masih kurang mampu dalam menangani sekian banyak anak-anak dalam waktu yang bersamaan. Anak-anak cenderung tetap ribut dan lebih menurut pada wali kelas mereka.

Saran dan masukan :
PAUD ASSOVA sudah memberikan hal yang lebih dari cukup terhadap kami dan terutama terhadap siswa yang diajarkannya. Mulai dari pendidikan agama, moral, hingga akademis. Hanya saja, saya merasa kondisi kelas yang cenderung panas dapat dikatakan sebagai suasana belajar yang kurang kondusif.

Pendapat dan pesan dari PAUD ASSOVA :
“Cara mengajarnya sudah bagus. Kakak kakak juga mau untuk mengikuti dan membantu membimbing pada saat berdoa, makan, dan lain-lain. Hanya saja, mungkin harus lebih belajar dalam menangani anak kecil. Mungkin karena tidak terbiasa jadi sering terlihat agak kewalahan. Tapi secara garis besarnya, sudah sangat bagus”

Jumat, 31 Oktober 2014

20141024_085710_HDRHari ini merupakan hari terakhir saya dan teman teman saya mengajar di PAUD ASSOVA. Pada kesempatan kali ini, saya kembali me    ngajar bersama partner saya, Muhammad Farras Anugerah. Kali ini, saya dan partner saya telah sepakat untuk memberikan satu materi yaitu : menganyam. Tak hanya belajar, saya dan kelompok saya juga telah menyiapkan beberapa buah tangan untuk diberikan pada PAUD ASSOVA sebagai tanda terima kasih kami.

Sudah hal biasa untuk melihat siswa berdoa di lapangan lalu masuk ke kelas dengan rapi. Hal yang tak biasa adalah, sebelum siswa masuk kedalam kelas, siswa diberitahukan oleh para guru bahwa ini adalah hari terakhir kami akan mengajar di PAUD tersebut. Ekspresi yang diberikan siswa cukup beragam. Beberapa siswa terkesan tak peduli, tapi tak sedikit pula siswa yang terlihat kecewa.

Kembali ke topik awal, di dalam kelas, saya dan Farras mendemonstrasikan cara menganyam. Tak disangka, siswa terlihat cukup kesulitan karenanya. Tapi walau bagaimanapun, kami sebagai guru berusaha dengan sabar untuk tetap mengajarkan siswa dan syukurlah, mereka mampu mengerjakan pekerjaan mereka dengan baik.

1414730588852Usainya, kami mempersilahkan siswa untuk sarapan lalu bermain di lapangan. Berhubung hari ini adalah pertemuan terakhir, para guru PAUD ASSOVA juga ikut bermain dan berfoto bersama kami. Siswa berbondong-bondong mengajak kami untuk berfoto bersama, bermain ayunan, gendong, dan sebagainya. Tapi hal itu tak berlangsung lama. Siswa diminta oleh kepala sekolah untuk berbaris rapi dan mengucap salam perpisahan pada kami.

Kepala sekolah juga meminta kami untuk mengucap satu dua patah kata kepada siswa. Sejujurnya, kami cukup bingung mengenai hal yang harus kami ucapkan selain terima kasih. Jadi, kebanyakan hal yang kami ucap hanyalah terima kasih sebanyak banyaknya.  Setelahnya, tak lupa kami melakukan review bersama para guru PAUD dan menerima cukup banyak masukan serta pujian.

1414730657035

Kami memberikan beberapa buah tangan pada PAUD yang diwakilkan oleh salah seorang guru disana dan berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Kami memang hanya diberikan waktu selama 4x pertemuan, tapi kami -setidaknya saya- merasa bahwa pertemuan ini merupakan pengalaman berharga yang tak akan saya lupakan.

Terima kasih, PAUD ASSOVA. Terima kasih pula pada TFI yang telah memberikan tugas ini. Terakhir, tentu saja terima kasih kepada kelompok saya atas kerja samanya selama ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *